Tinja seringkali disepelekan oleh banyak orang karena aromanya yang bau, tetapi beda dengan fosil tinja atau biasa disebut koprolit, yang dijadikan penelitian untuk mengetahui kehidupan masa lampau.
Di dunia ini sudah pernah ada dua penemuan fosil tinja manusia yang ditemukan
Yang pertama Koprolit Manusia Terbesar
![]() |
Sumber : theguardian.com |
Penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa fosil tinja ini dihasilkan oleh penduduk suku bangsa Viking, ilmuan juga mengetahui saat ia mengeluarkan tinja ini ia menderita penyakit pencernaan akibat infeksi cacing parasit Ascaris lumbricoides, cacing tersebut berdasarkan kasus-kasus yang sudah diketahui bisa menembus daging dan bahkan mata.
Ketika ilmuan sedang memeriksa Gua Santa Maria di Spanyol yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba pada ribuan tahun lalu.
Ilmuan berhasil menemukan salah satu peninggalan berupa fosil tinja manusia, fosil tinja yang diperiksa mengandung serpihan tulang manusia membuat ilmuan begitu tercengang karena dengan kata lain, siapapun orang yang menghasilkan tinja ini di masa lampau adalah kanibal atau pernah memakan daging manusia.
Penelitian lebih lanjut juga menjelaskan jika manusia pemilik tinja ini tidak memakan makhluk sejenisnya mentah-mentah, melainkan diolah terlebih dahulu dengan dimasak lalu memakannya.
Sumber : anehdidunia.com dan listverse.com
Sumber : anehdidunia.com dan listverse.com